NT Tower Opportunity & Profitable
NT Tower adalah gedung perkantoran, hotel dan Nusantara TV yang dilengkapi fasilitas terkini, termegah, dan termodern yang berdiri kokoh di antara Gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. NT Tower dibawah manajemen PT NT Fam yang merupakan anak usaha dari NT Corp. NT Tower terletak di Jalan protokol Jenderal Ahmad Yani berada di sisi pintu masuk/exit Tol Cempaka Putih dan pintu masuk/exit Tol Rawamangun dengan akses langsung menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Bandara Soekarno Hatta, dekat dengan Kelapa Gading, serta dekat dengan pusat perkantoran dan pemerintahan.
NT Tower terdiri dari main tower (37 lantai), podium (15 lantai), dan wing tower (18 lantai). Holding NT Corp akan berkantor di main tower sebanyak 7 lantai, sisanya akan diperuntukan sebagai ruang perkantoran yang disewakan dan peruntukan hotel 14 lantai (Lantai 21-36).
Gedung NT Tower dengan luas tanah 8.986 m2 dan luas total bangunan (gross building area) 65.189 m2, dengan komposisi luas gross floor area (GFA) 64.438 m2. Pada lantai 4 dan 5 terdapat function hall/grand ball room (kapasitas +1.000 orang). Pada lantai 9, 10 dan 11 terdapat studio Nusantara TV terdiri dari 6 studio pendukung (1 studio produksi dan 5 studio news) serta studio dubbing dan digital command center area. Pada lantai 12,15 dan 16 terdapat Grand Studio (kapasitas +1500 orang).
Gedung NT Tower sebagai gedung perkantoran, hotel, dan studio Nusantara TV merupakan upaya NT Corp dalam berkontribusi terhadap perekonomian bangsa dari berbagai sektor, baik agrobisnis, energi, juga industri media. Wujud sumbangsih dan partisipasi NT Corp dalam membangun ekonomi bangsa, melalui agrobisnis dan hilirisasi.
NT Tower dengan konsep “SMART & GREEN BUILDING”
Basic Green Area. Untuk kawasan bangunan baru, maka lansekap yang terbebas dari struktur basement minimal 10% dari luas lahan. Dalam hal ini telah memenuhi yaitu sebesar 12% atau 765 m2 dari luas lahan 6.320 m2.
Green Energy. NT Tower mendukung program energi hijau dengan memasang solar sel dan charging station untuk EV.
Nilai OTTV Bangunan. OTTV (Overall thermal transfer value) atau nilai perpindahan termal menyeluruh untuk bangunan hemat energi, harus lebih kecil dari 45 w/m2. Nilai OTTV Alternatif Fasad 1 = 42,93 w/m2; Nilai OTTV Alternatif Fasad 2 = 41,41 w/m2.
Lansekap Pada Lahan. 50% lahan tertutupi tajuk tanaman, dan seluruh vegetasi merupakan tanaman lokal.
Transportasi Umum. Tersedianya fasilitas halte transportasi umum dengan jarak kurang dari 300 m walking distance dari bangunan.
Fasilitas Pengguna Sepeda. Jumlah parkir sepeda 100 unit, dan ditambah fasilitas shower bagi pengguna sepeda sebanyak 10 unit.
Fasilitas Pada Tapak. Tapak dilengkapi dengan 8 fasilitas perkotaan: Jaringan Jalan, Jaringan Penerangan dan listrik, Jaringan Drainase, Jalur Pejalan kaki Kawasan, STP Kawasan, Jaringan Fiber Optik, Jaringan Telepon dan Jaringan Air Bersih.
Pencahayaan Alami. Untuk menghemat pemakaian listrik pada siang hari, ruangan di dalam bangunan mendapatkan pencahayaan alami lebih dari 30% luas bangunan.
Sistem Air Conditioning (AC). Sistem AC menggunakan split duck, yang diatur suhu terendah dalam ruangan 25°C, dan kelembaban dalam ruang 60%.
Sistem Penerangan Otomatis. Lux sensor untuk otomatisasi pencahayaan buatan apabila intensitas cahaya alami kurang dari 300 lux. Menggunakan lampu hemat energi, ex LED.
Ventilasi Alami. Untuk menghemat AC, maka area toilet, tangga, koridor, dan lobi lift, menggunakan ventilasi alami atau mekanik.
Sun Shading pada Bangunan. Untuk mengurangi panas matahari yang masuk pada bangunan sun shading horisontal 90 cm ditambah dengan secondary fasad pada podium.
Sejarah NT Tower
17 Agustus 2017: Peletakan batu pertama (ground breaking) NT Tower. Peletakan batu pertama pembangunan NT Tower sekaligus memperingati HUT RI Ke-72 merupakan moment bersejarah bagi Keluarga Besar NT Corp dibawah komando Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM ini dan terasa sangat istimewa karena dihadiri oleh sejumlah Menteri dan Pejabat Negara, juga tokoh-tokoh nasional. Diantara yang hadir Jenderal (Purn.) Wiranto, Agus Martowardojo, Moeldoko, Edy Rahmayadi, Otto Hasibuan, Anggota DPR RI, Sukur Nababan, Maruarar Sirait, dan Akbar Faizal serta Keluarga Besar NT Corp dan para kolega, relasi, dan kerabat.
4 November 2020: Pengeboran Bor Pile & Start Pembangunan NT Tower. Pengeboran pondasi Bore Pile dan start pembangunan NT Tower secara resmi dilakukan. Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut langsung dilakukan oleh Dr. Nurdin Tampubolon, selaku pendiri NT Corp. Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah jajaran direksi juga melakukan peresmian pengeboran dengan menekan tombol pengerjaan proyek pembangunan gedung NT Tower. Dalam peresmian tersebut dihadiri Ika, cucu Wapres Ma’ruf Amin, Camat Pulogadung, Bambang Pangestu, Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana, Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendy, Danramil Pulogadung, Kapten Elba Priambodo serta Ustadz Hanafi.
20 Oktober 2023: Topping of NT Tower. PT NT Fam, anak usaha dari Nurdin Tampubolon Corporation (NT Corp), menggelar acara Topping Off Ceremony atau peletakan batu terakhir untuk gedung NT Tower yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pulomas, Jakarta Timur. Acara Topping Off ini ditandai dengan penekanan sirene oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H Ma’ruf Amin yang didampingi oleh Presiden Komisaris NT Corporation, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., dan Ketua KPI Pusat Ubaidillah. Acara Topping Off Ceremony NT Tower diisi dengan serangkaian acara, seperti pidato sambutan dari Wapres dan Presiden Komisaris NT Corp, serta lainnya.
Adapun usai acara utama, Wapres, Presiden Komisaris NT Corp, Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon, serta Ketua KPI Pusat, melakukan peninjauan fasilitas studio penyiaran televisi yang ada di NT Tower. Di antaranya Studio Bali, Studio Toba, Studio Anggrek, Studio Mawar, serta Studio Melati.
